Saturday 23 July 2011

SPIRIT OF AYAHKU..ABAHKU..BAPAKU..PAPAKU




Biasanya bagi seorang anak perempuan.Yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang mengikuti suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau pengajian jauh dari kedua orang tuanya.....Akan sering merasa rindu sekali dengan Ibunya.

Lalu bagaimana dengan Ayah?

Mungkin kerana Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelefonmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahawa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......Ayah biasanya mengajarkan putri kecilnya naik basikal.Dan setelah Ayah mengganggapmu pandai, Ayah akan melepaskan roda bantu di basikalmu...Kemudian Ibu memberitahu : "Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sedarkah kamu? Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh basikal dengan selamat kerana dia tahu putri kecilnya PASTI BOLEH. 

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu hiba.Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit tekak, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :"Sudah! kamu jangan minum air dingin!".Berbeza dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhuatirkan keadaanmu.

 Ketika kamu sudah beranjak remaja....Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk mendapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Ayahmu melakukan itu untuk menjagamu? Kerana bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil menghempas pintu...Dan yang datang mengetuk pintu dan memujukmu agar tidak marah adalah Ibu....
Tahukah kamu, bahawa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahawa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, namun tersepit antara tanggungjawabnya melindungimu..

Ketika saat seorang lelaki mulai sering menelefonmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayahmu akan mempamerkan wajahnya paling cool sedunia....di sebaliknya Ayahmu akan sesekali mencuri dengar atau mengintip saat kamu sedang berbual berdua di ruang tamu..
Sedarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercayai, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...Dan setelah perasaan khuatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .Sedarkah kamu, bahawa ada satu hal yang sangat ditakuti Ayahmu akan datang..

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkannya"

Setelah lulus pengajian sekolah, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Doktor atau Pendidik. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata - mata hanya kerana memikirkan masa depanmu nanti...Tapi Ayahmu tetap tersenyum dan menyokongmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginannya

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....Dan kamu harus pergi pengajian dikota lain...Ayah harus melepasmu di bandar..
Tahukah kamu bahawa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat. Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang". Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu perlukan wang untuk membiayai yuran semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayahmu.Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya merasai sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak boleh  memberikan yang kamu inginkan...Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak boleh!". Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diijazahkan sebagai seorang graduan.Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya. Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Kerana ayah tahu.....Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....Saat Ayah melihatmu duduk di pelamin bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia....Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang sebentar, dan menangis?

Ayah menangis kerana ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa....Dalam lirih doanya, ayahmu berkata "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik...."Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....Bahagiakanlah ia bersama suaminya...

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Ayah telah menyelesaikan tugasnya....

Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah susuk yang selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BOLEH" dalam segala hal..

Terima Kasih Abahku……


No comments:

Post a Comment